Saksikan bahwa Aku Seorang Muslim

Izinkan saya mengutip kalimat-kalimat dalam buku “Saksikan bahwa Aku Seorang Muslim” karangannya Salim A.Fillah berikut:

“Menjadi muslim adalah menjadi kain putih. Lalu Allah mencelupnya menjadi warna ketegasan, kesejukan, keceriaan, dan cinta; rahmat bagi semesta alam. Aku jadi rindu pada pelangi itu, pelangi yang memancarkan celupan warna Ilahi. Telah tiba saatnya, derai berkilau Islam tak lagi terpisahkan dari pendar menawan seorang muslim. Dan saksikan, bahwa aku seorang muslim.”

Hmm…ketika membaca judul buku milik seorang teman yang tergeletak di atas kasurnya (“Saksikan bahwa Aku Seorang Muslim”), saya jadi teringat kala pertama kali memulai periode hidup di kampus orang-orang clever. Waktu itu kami disambut dengan acara OSKM (Orientasi Studi Keluarga Mahasiswa) yang bertajuk Dari ITB untuk Bangsa. Mengesampingkan kisah-kisah mahasiswa tingkat I yang diperkenalkan dengan dunia kemahasiswaan dan kebangsaan pertama kali, perhatian saya justru diseret ke bangunan ibadah yang berdiri tepat di depan kampus orang-orang clever ini, ialah Masjid Salman ITB yang sejuk dan berlantai kayu. Dari masjid inilah diteriakkan suara-suara “Isyhadu bi ana muslimum” berulang-ulang pada mahasiswa-mahasiswa baru angkatan 2004. Sungguh, kata-kata itu menghentak-hentak hati dan merebut perhatian jiwa muda saya yang cinta kebangsaan.

“Saksikan bahwa Aku Seorang Muslim”, kata-kata itu menyaring ulang definisi konsep kecintaan saya pada bangsa dan tanah air. Saya yang begitu nasionalis pada awalnya, namun bingung. Dengan konsep apa akan saya bangun bangsa ini? Masih tertatih-tatih…dan suara itu menggelegar, menusuk sisi jiwa saya yang terdalam, membangunkan alam sadar keimanan saya, dan meyakinkannya.

Suara itu mengubah pola pikir saya. Semuanya tentang Islam, Indonesia, Rakyat, dan terlebih lagi kaitannya dengan Dia. Hingga kini, saya bangga dengan bangunan jadi yang telah terpondasi kuat dalam pikiran ini.

“Saksikan bahwa Aku Seorang Muslim. Aku bangga karenanya dan akan berjuang untuknya.”

Terima kasih karena sudah mengingatkan kembali.

3 Tanggapan to “Saksikan bahwa Aku Seorang Muslim”

  1. fiqrin Says:

    mantap deh………
    jadilah seorg muslim yg beriman disisi Allah….
    trus semngat okeeeeeeeeeeyyyyyyyyyyyy…….

  2. nursatwika Says:

    Terima kasih atas doanya…sama-sama semoga Anda juga menjadi “seorang muslim yang beriman di sisi Allah”…salam kenal…^^

  3. zulfadlillah Says:

    “saksikan bahwa aku seorang muslim”…mmm bukunya lumayan tebel tuh…ga bisa baca dalam satu kali duduk…(huh bilang aja males)…hahahaha.


Tinggalkan Balasan ke nursatwika Batalkan balasan